Friday 31 May 2013

Information system for competitive advantage



SISTEM INFORMASI UNTUK KENGGULAN KOMPETITIF


Nah pada bahasan kali ini saya akan mencoba menerangkan bagaimana penerapan Sistem Informasi untuk keunggulan kompetitif. Sebelum itu, kita haru mengenal terlebih dahulu perusahaan dan lingkungannya ...

PERUSAHAAN DAN LINGKUNGANNYA

  • Sistem fisik perusahaan adalah suatu sistem terbuka yang didalamnya menghubungkan dengan lingkungannya
  • Perusahaan mengambil sumber daya dari lingkungan mereka, Perubahan sumber daya ini ke dalam produk dan jasa, dan mengembalikan sumber daya yang diubah kepada lingkungan
  • Alur sumber daya phisik pada dasarnya dan alur sumber daya konseptual ada di puncak
  • Gambar dibawah menunjukkan arus sumber daya dari lingkungan, melalui perusahaan dan kembali lagi kepada lingkugan

Thursday 30 May 2013

SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Banyak sistem pendukung yang tersedia dan mampu melengkapi sistem informasi manajemen yang ada. Beberapa sistem pendukung yang akan dibahas di sini, di antaranya adalah:
  • Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan/Decision-Support Systems (DSS)
  • Sistem Kelompok Pendukung Pengambilan Keputusan/Group Decision-Support Systems (GDSS)
  • Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Eksekutif/Executive-Support Systems (ESS)
  • Sistem Pakar/Expert System

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI

Pengertian Sistem Informasi


Sistem informasi dalam suatu pemahaman yang sederhana dapat didefinisikan sebagai satu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Para pemakai biasanya tergabung dalam suatu entitas organisasi formal, seperti Departemen atau Lembaga suatu Instansi Pemerintahan yang dapat dijabarkan menjadi Direktorat, Bidang, Bagian sampai pada unit terkecil dibawahnya. Informasi menjelaskan mengenai organisasi atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang dan apa yang mungkin akan terjadi dimasa yang akan datang tentang organisasi tersebut.

Wednesday 29 May 2013

Tahap-Tahap Pengembangan Sistem Informasi

Terlepas dari perbedaan karakteristik yang melatarbelakangi ketiga jenis pengembangan tersebut, secara garis besar ada enam tahap yang biasa dijadikan sebagal batu pijakan atau model dalam melaksanakan aktivitas pengembangan tersebut, yaitu: perencanaan, analisis, desain, konstruksi, implementasi, dan pascaimplementasi seperti digambarkan pada diagram di bawah ini.

Gambar Konsep Pengembangan Sistem Informasi 

Secara umum tahapan informasi sbb:
1. Survei sistem / preliminary
2. Analisis Sistem
3. Desain Sistem
4. Pembuatan Sistem
5. Implementasi Sistem
6. Pemeliharaan Sistem

Model-Model Pengembangan Sistem Informasi

Waterfall Model
Pendekatan suatu pengembangan sistem yang sederhana, lebih dikenal sebagai model air terjun (waterfall model). Model air terjun ini mendeskripsikan alur proses pengembangan sistem informasi seperti tampak pada Gambar di bawah ini :

Metode Waterfall

Pekerjaan pengembangan sistem dengan model air terjun dimulai dengan pembuatan spesifikasi kebutuhan suatu sistem. Pekerjaan ini biasanya dilakukan oleh orang yang memesan sistem atau pengembang yang bekerja sama dengan pemesannya. Setelah spesifikasi kebutuhan ini selesai, lantas dilakukanlah suatu analisis dan deskripsi logika sistem. Atau, analisis dan deskripsi logika sistem dibuat secara bersama-sama dengan spesifikasi kebutuhan.

Rancangan sistem kemudian diselesaikan dan diikuti dengan implementasi modul yang lebih kecil. Modul-modul ini pertama-tama diuji secara sendiri-sendiri dan kemudian secara hersama-sama. Ketika pengujian integrasi terakhir telah diselesaikan, keseluruhan sistem dapat diserahkan ke pemakai serta dimulailah tahap pemeliharaan.

Model air terjun ini memberi penekanan bahwa seseorang harus menyelesaikan suatu tahap sebelum masuk ke tahap berikutnya. Model air terjun ini telah memberikan pengaruh besar pada metode rekayasa
perangkat lunak. Model ini sebenarnya tidak pernah dimaksudkan untuk dilaksanakan secara kaku pada saat pertama kali diperkenalkan. Akan tetapi, belakangan disadari bahwa model air terjun ini harus direvisi agar benar-benar menggambarkan siklus pengembangan sistem.

Sumber Daya Sistem Informasi

Menurut O'Brien (2005, p5), Sistem Informasi (SI) merupakan kombinasi teratur apapun dari orang-orang, harware, software, jaringan komunikasi, dan sumber daya yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebabkan informasi dalam sebuah organisasi.

Menurut O'brien (2005,p8), kerangka kerja dari SI memberikan gambaran umum area-area utama pengetahuan SI yang dibutuhkan oleh para praktisi bisnis, berikut ini adalah gambarnya :

Kerangka kerja SI O'Brien.

Adapun penjelasan dari masing-masing komponen kerangka diatas adalah :
  1. Konsep-konsep dasar: konsep dasar keprilakuan, teknis, bisnis, dan manajerial termasuk mengenai berbagai komponen dan peran sistem informasi.
  2. Teknologi informasi: Konsep-konsep utama, pengembangan, dan berbagai isu manajemen teknologi informasi yaitu meliputi hardware, software, jaringan, manajemen, dan banyak teknologi berbasis internet.
  3. Aplikasi bisnis: Penggunaan utama dari SI untuk operasi manajemen dan keunggulan kompetitif bisnis.
  4. Proses pengembangan: Bagaimana para praktisi bisnis dan pakar informasi merencanakan, mengembangkan, dan mengimplementasikan sistem informasi untuk memenuhi peluang bisnis.
  5. Tantangan manajemen: Tantangan untuk secara efektif dan etis mengelola teknologi informasi pada tingkat pemakaian akhir, perusahaan, dan global bisnis.
Blogger Tips And Tricks|Latest Tips For Bloggers Free Backlinks