Friday 31 May 2013

Information system for competitive advantage



SISTEM INFORMASI UNTUK KENGGULAN KOMPETITIF


Nah pada bahasan kali ini saya akan mencoba menerangkan bagaimana penerapan Sistem Informasi untuk keunggulan kompetitif. Sebelum itu, kita haru mengenal terlebih dahulu perusahaan dan lingkungannya ...

PERUSAHAAN DAN LINGKUNGANNYA

  • Sistem fisik perusahaan adalah suatu sistem terbuka yang didalamnya menghubungkan dengan lingkungannya
  • Perusahaan mengambil sumber daya dari lingkungan mereka, Perubahan sumber daya ini ke dalam produk dan jasa, dan mengembalikan sumber daya yang diubah kepada lingkungan
  • Alur sumber daya phisik pada dasarnya dan alur sumber daya konseptual ada di puncak
  • Gambar dibawah menunjukkan arus sumber daya dari lingkungan, melalui perusahaan dan kembali lagi kepada lingkugan


The general system model of the firm

Model Sistem Umum dari Perusahaan
  • Arus sumber daya fisik:  manusia, material, mesin dan uang
  • Arus sumber daya konseptual: Panah pada gambar diatas menunjukkan data, informasi dan keputusan-berhubungan dengan informasi. Di sisi kanan,  dua arah arus data dan informasi yang menghubungkan perusahaan dengan lingkungannya. 
  • Mekanisme Pengendalian Perusahaan: Sebuah elemen yang memungkinkan perusahaan mengoperasikan sisitem lingkaran tertutup yang diperlihatkan pada bagan diatas. 


Environmental elements exist outside the firm and have a direct or indirect influence on it.

setelah mengetahui model sistem umum, kita dapat mempelajari elemen ligkungan diluar sistem yang memiliki pengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap sistem ....

Arus Sumber Daya Lingkungan
Perusahaan terhubung dengan elemen lingkungannya melalui arus sumber daya, diantaranya:
  • Arus informasi dari pelanggan;
  • Arus material ke pelanggan;
  • Arus uang ke pemilik saham;
  • Arus mesin dari penyedia (suppliers);
  • Arus manusia dari penyedia; dan
  • Komunitas global dan persatuan tenaga kerja
Arus dengan frekuensi sedikit diantaranya : arus uang dari pemerintah, arus material dari supplier, dan arus manusia untuk berkompetisi.

Kita sudah menentukan model sistem umum, serta elemen dari lingkungan yang berpengaruh pada perusahaan, langkah selanjutnya adalah dengan meentukan keuntungan kompetitif yang ingin diraih oleh perusahaan....


Keuntungan Kompetitif.....
Hal dibawah ini adalah hal yang perlu diperhatikan dalam keuntungan kompetitif, yaitu :
  • Pada IS, Keuntungan Kompetitif mengacu pada penggunaan informasi untuk mempengaruhi pangsa pasar
  • Buruh beragumentasi bahwa perusahaan  menerima keuntungan kompetitif dengan  melakukan salah satu kegiatan dibawah ini :
    • Pruduksi dan pelayanan dengan harga murah, 
    • Produksi dan pelayanan berkualitas tinggi, atau 
    • Mempertemukan kebutuhan khusus dari segemnatsi pasar tertentu
  • Titik terpenting  adalah manajemen perusahan menggunakan sumber daya  fisik dan konseptual untuk mempertemukan strategi yang objektif bagi perusahaan

RANTAI NILAI TENAGA KERJA / PORTER'S VALUE CHAIN

  • Michael E. Porter yakin bahwa peluang  perusahaan untuk menciptakan keunggulan kompetitif   terdapat pada pembuatan rantai nilai(Value Chain)
  • Margin adalah Nilai dari produk dan jasa perusahaan setelah dikurangi harga pokoknya, seperti yang dirasakan konsumen perusahaan tersebut. 
  • Rantai Nilai dibuat dari aktifitas primer dan pendukung yang berkontribusi pada nilai margin perusahaan . Peningkatan  nilai marginal merupakan model rantai objektif.
  • Perusahaan dapat menciptakan nilai dengan menampilkan aktifitas, dimana  tenaga kerja menyebutnya sebagai Nilai Aktifitas.



Porter’s Value Chain


Supply Chain Management
  •         Manajemen rantai pasokan terdiri atas aktivitas sebagai berikut:
  •         Meramalkan permintaan pelangganMembuat jadwal produksi
  •         Menyiapkan jaringan transportasi
  •         Memesan persediaan pengganti dari para pemasok
  •         Mengelola persediaan-bahan mentah,barang dalam proses, dan barang jadi
  •         Melakukan produksi
  •         Melakukan transportasi sumber daya kepada pelanggan
  •         Melacak aliran sumber daya dari pemasok, di dalam perusahaan dan kepada pelanggan
Pengembangan Ruang Lingkup Rantai Nilai
  •         Keuntungan tambahan dapat dicapai dengan menghubungkan rantai nilai perusahaan pada oganisasi organisasi lain dalam inter-organizational system (IOS)
  •      Partisipasi perusahaan (partner bisnis) bekerja sebagai unit terkoordinasi, menciptakan sinergi yang tidak dapat dicapai dengan bekerja sendir-sendiri
  •          Istilah tenaga kerja adalah Sistem Nilai (value system)

Dimensi Keunggulan Kompetitif
  1.         Keunggulan Strategis: perencanaan digunakan untuk pencapaian keuntungan
  2.         Keunggulan Taktis: Metode untuk  menyempurnakan strategi dalam cara yang lebih baik dibandingkan pesaing.
  3.         Keunggulan Operasional : transaksi dan proses harian yang  memberi keuntungan
Sistem Informasi dipertajam dengan memiliki kesempatan   terbaik  dari ketiganya untuk meningkatkan  tampilan perusahaan secara mendasar





Sumber : Management Information Systems, 9th edition, By Raymond McLeod, Jr. and George P. Schell © 2004, Prentice Hall, Inc.













No comments:

Post a Comment

Blogger Tips And Tricks|Latest Tips For Bloggers Free Backlinks